KOMPAS.com – Amerika Serikat berhasil menjadi juara umum pada ajang Olimpiade Paris 2024. Cabang angkat besi, misalnya, baru akan dimulai pada 7-11 Agustus 2024. Ini memberikan waktu bagi para atlet untuk mempersiapkan diri secara maksimal dan memberikan penampilan terbaik. Olimpiade Paris 2024 sudah dimulai sejak 26 Juli 2024, dengan berbagai cabang olahraga mulai beraksi. Namun, beberapa cabang olahraga yang menjadi harapan Indonesia baru akan bertanding dalam beberapa hari mendatang.
Untuk meraih medali emas, Veddriq menang tiga kali beruntun sejak perempat final. Veddriq mengalahkan wakil tuan rumah, Bassa Mawem; wakil Iran, Reza Alipour; dan wakil China, Wu Peng di final. Sementara tuan rumah Prancis harus puas meraih medali perak, dan medali perunggu didapatkan oleh Maroko yang berhasil mencatatkan sejarah di Olimpiade Paris 2024. Untungnya, Amerika Serikat masih punya kesempatan di voli putri, dan mereka pun berhasil. Tim voli putri Amerika Serikat meraih medali emas, menambah perolehan medali negara.
Dari 4 atlet Indonesia yang ikut, 3 di antaranya berhasil lolos ke babak quarter final yaitu, Desak Made RIta Kusuma Dewi, Rajiah Salsabillah, dan Veddriq Leonardo. Sebenarnya, Kiromal Katibin dan Aspar Jaelolo juga menempati posisi dengan jumlah poin terbanyak keempat dan kelima dengan jumlah poin 72 untuk Katibin dan 71 untuk Aspar. Satu medali perak Thailand disumbangkan melalui Kunlavut Vitidsarn, yang meraih runner-up di cabang olahraga (cabor) bulu tangkis nomor tunggal putra. Dengan satu tambahan emas dari tim basket putri, maka pada klasemen akhir perolehan medali Amerika Serikat menyalip China di detik terakhir dengan 40 emas, 44 perak, dan 42 perunggu. Keunggulan mereka pun sangat tipis atas China yang harus puas di posisi runner-up.
Meski begitu, Prancis belum bisa menambah gol di menit ke-72 karena setiap upaya umpan silang bisa dihalau pertahanan Spanyol. Emas pertama diraih oleh Veddriq Leonardo lewat Panjat Tebing, Kamis (8/8) malam WIB. Setelah itu giliran Rizki Juniansyah menambah koleksi emas lewat aksinya di Angkat Besi, Jumat (9/8) dini hari WIB.
Angkat besi selalu menjadi cabang olahraga andalan Indonesia di Olimpiade. Dengan prestasi yang sudah terbukti di ajang-ajang sebelumnya, Indonesia memiliki peluang besar untuk meraih medali di cabang ini. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Budi Awaluddin mengatakan, DKI Jakarta berhasil mengungguli Jawa Timur yang meraih empat emas dan delapan perak. Kemudian, Jawa Tengah yang berhak atas posisi ketiga dengan empat emas, dua perak dan enam perunggu. Capaian dua medali emas Indonesia dipersembahkan Veddriq Leonardo (panjat tebing) dan Rizki Juniansyah (angkat besi).
Pada edisi tersebut, dua medali emas didapat wakil Indonesia dari cabor bulutangkis. Susi Susanti merebut emas di sektor tunggal putri sementara Alan Budikusuma melakukan pencapaian serupa di tunggal putra. Indonesia baru mengemas satu perunggu, yang dipersembahkan oleh Gregoria Mariska Tunjung lewat cabor bulu tangkis nomor tunggal putri. Posisi Indonesia di klasemen perolehan medali membaik dibandingkan hasil Olimpiade Tokyo 2020. Saat itu Indonesia menempati peringkat ke-55 dengan meraih 1 emas, 1 perak dan 3 perunggu.
Salah satu olahraga paling populer untuk ditonton di Olimpiade adalah senam. Para pesenam putri tampil tidak hanya dengan baju ketat berwarna-warni namun juga riasan pada wajah dan kuku yang dihias. “Sebenarnya tadi saya sudah lumayan panas, beda dengan yang awal. Pebulu tangkis Cina, Huang Ya Qiong, dilamar sang kekasih Liu Yu Chen usai mendapat emas ganda campuran Olimpiade 2024. Zhou juga mengakui progres signifikan dan potensi besar yang terlihat dari beberapa cabang olahraga yang mana Cina terlambat memulainya.
Sementara China total mengumpulkan total 91 medali, dengan rincian 40 emas, 27 perak, dan 24 perunggu. Noah Lyles memenangkan medali emas 100 meter Putra di Paris, Prancis, Minggu (tadi malam) waktu Paris. Meskipun persaingan di bulu tangkis sangat ketat dengan hadirnya atlet-atlet kuat dari Tiongkok, Jepang, dan negara-negara lainnya, para pemain Indonesia tetap memiliki peluang besar untuk bersinar.
Tim bola basket putri AS menjadi penyumbang medali terakhir, Minggu, 11 Agustus. Mereka menjadi juara dengan mengalahkan tuan rumah Prancis dalam pertandingan yang menegangkan untuk meraih emas terakhir Olimpiade. AS juga memenangkan total medali terbanyak dengan 126 medali berbanding 91 medali milik Cina. Tim bola basket putri AS berhasil meraih medali emas dengan kemenangan tipis atas Prancis. Di Paris 2024, Indonesia sejauh ini sudah meraih satu medali emas dan satu perunggu. Medali perunggu dipersembahkan Gregoria Mariska Tunjung dari nomor tunggal putri bulu tangkis.
Adapun di skala Asia Tenggara Filipina menempati posisi puncak dengan perolehan 4 medali, terdiri dari 2 medali emas dan 2 medali perunggu. Negara-negara tetangga lainnya tidak berhasil memperoleh emas, bahkan Brunei, Kamboja, Laos, Myanmar, Vietnam, dan Timor Leste tak meraih medali sama sekali. Hal itu mengingat berkat emas itu, Amerika berhasil menyamai perolehan medali emas kontingen China. Dua cabang ini menjadi tumpuan Indonesia untuk meraih medali pertama di Olimpiade kali ini. Dengan prestasi atlet-atlet di cabang ini pada kompetisi internasional sebelumnya, banyak yang berharap Indonesia dapat mendulang emas dari sini. Ia merinci, untuk medali emas Bidang Matematika jenjang SD berhasil diraih, Bryan Richie Huang dari SD Kristen 11 Penabur.
Tim basket putri Amerika Serikat sukses meraih medali emas terakhir usai mengalahkan Prancis secara dramatis dengan skor di laga final. Dua medali emas disumbangkan oleh Veddriq Leonardo dari cabang olahraga (cabor) panjat tebing di nomor speed putra dan Rizki Juniansyah dari cabor angkat besi nomor 73 kg putra. Peraih emas Olimpiade 2024, Veddriq Leonardo merasa bangga bisa meraih medali emas di Olimpiade Paris 2024. Veddriq senang bisa membawa nama Indonesia dalam olahraga panjat tebing, khususnya di ajang Olimpiade. INDOZONE.ID – Cabang Olahraga panjat tebing telah melaksanakan pertandingan kualifikasi untuk nomor Men & Women Speed pada 5-6 Agustus kemarin di Le Bourget Climbing, Paris.
Saya akan terus berlatih keras untuk memberikan yang terbaik di Paris nanti,” ujarnya dengan penuh semangat. Satu per satu ditayangkan di layar dengan Lyles meraih emas, Thompson meraih perak, dan Fred Kerley yang juga dari Tim USA meraih perunggu. Di sisi lain, otomatis Gregoria Mariska Tunjung mendapatkan medali perunggu karena Carolina Marin tidak bisa bermain untuk perebutan tempat ketiga.
Sebelumnya, China sempat unggul di puncak klasemen dengan 40 medali emas. Kembali ke Olimpiade Paris 2024, cabang olahraga basket menjadi penutupedisi kali ini. Amerika Serikat memastikan diri keluar sebagai juara umum setelah bersaing sengit dengan China hingga hari terakhir. Indonesia mengungguli Thailand (1 emas, 3 perak, 2 perunggu, peringkat 44), Malaysia (2 perunggu, peringkat 80), dan Singapura (1 perunggu, peringkat 84). Sementara lima negara ASEAN lain gagal merebut medali Olimpiade Paris 2024.
Kemenangan tim basket putri AS atas tuan rumah, Prancis, dalam babak final di Bercy Arena yang rampung dengan selisih 1 poin, 67-66, menjadi penentu. Satu medali perak diukir oleh Eko Yuli Irawan dari cabor angkat besi. Adapun 3 medali perunggu masing-masing disumbangkan oleh Rahmat Erwin (angkat besi), Windy Cantika (angkat besi), dan Anthony Ginting (badminton). Kedua negara mengumpulkan 40 medali emas, tetapi AS unggul dalam perolehan medali perak (44 berbanding 27). Jakarta, CNBC Indonesia – Kontingen Indonesia berhasil finis di posisi ke-39 Olimpiade Paris 2024 dengan total raihan tiga medali yang terdiri atas dua emas, 0 perak, dan satu perunggu. Jumlah medali emas sama dengan Indonesia, yaitu dua medali emas, tapi mereka unggul dengan dua medali perunggu.
Di urutan kelima ditempati tuan rumah Prancis dengan total koleksi 64 medali (16 emas 26 perak dan 22 perunggu). Melalui pertarungan sengit, Spanyol memastikan diri meraih medali emas Olimpiade Paris 2024 berkat kemenangan 5-3 atas Prancis. Veddriq akhirnya berhasil mempersembahkan medali emas dengan catatan 4,75 detik. Ia mengalahkan Watson dengan keunggulan 4,85 detik berbanding 4,93. Kala itu Tim Merah Putih menyabet 1 emas, 1 perak, dan 3 perunggu.
Sebiji medali emas disumbangkan dari bulu tangkis lewat ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Adapun satu-satunya medali perunggu diraih oleh Gregoria Mariska Tunjung dari cabor bulu tangkis. Gregoria berhak atas medali perunggu setelah pebulu tangkis Spanyol Carolina Marin mengundurkan diri karena cedera.
Gregoria Mariska menjadi peraih medali pertama untuk Kontingen Indonesia dalam Olimpiade 2024 usai mengamankan perunggu tunggal putri bulu tangkis. Berlaga di South Paris Arena, Paris, Prancis, https://cendanabet-id.com/mobile/ atlet berusia 21 tahun tersebut mendapatkan medali emas sekaligus memecahkan rekor olimpiade. Buat pelari asal Lombok, Nusa Tenggara Barat, ini merupakan penampilan keduanya di Olimpiade.
Di babak semifinal, atlet asal Pontianak itu menghadapi Reza Alipour. Veddriq kembali unggul dengan catatan waktu 4,78 detik berbanding 4,84 detik. Amerika Serikat menempel ketat di peringkat kedua dengan 18 emas, 26 perak, dan 25 perunggu. Tuan rumah Prancis untuk sementara berada di posisi ketiga dengan 12 emas, 14 perak, dan 18 perunggu. Sementara itu, Amerika Serikat memastikan diri sebagai juara umum Olimpiade Paris 2024 usai mengoleksi total 126 medali yang terdiri dari 40 emas, 44 perak dan 42 perunggu.
Amerika Serikat yang berada di posisi dua membuntuti dengan koleksi 14 emas, 25 perak, serta 25 perunggu. Tuan rumah turun ke peringkat ketiga bermodal 12 emas, 14 perak dan 16 perunggu. Meskipun belum ada medali yang diraih hingga saat ini, perjuangan para atlet Indonesia di Olimpiade Paris 2024 belum berakhir. Setiap atlet yang berlaga membawa harapan dan impian jutaan rakyat Indonesia. Mereka berjuang bukan hanya untuk meraih medali, tetapi juga untuk mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.
Cookie | Duración | Descripción |
---|---|---|
cookielawinfo-checkbox-analytics | 11 months | This cookie is set by GDPR Cookie Consent plugin. The cookie is used to store the user consent for the cookies in the category "Analytics". |
cookielawinfo-checkbox-functional | 11 months | The cookie is set by GDPR cookie consent to record the user consent for the cookies in the category "Functional". |
cookielawinfo-checkbox-necessary | 11 months | This cookie is set by GDPR Cookie Consent plugin. The cookies is used to store the user consent for the cookies in the category "Necessary". |
cookielawinfo-checkbox-others | 11 months | This cookie is set by GDPR Cookie Consent plugin. The cookie is used to store the user consent for the cookies in the category "Other. |
cookielawinfo-checkbox-performance | 11 months | This cookie is set by GDPR Cookie Consent plugin. The cookie is used to store the user consent for the cookies in the category "Performance". |
viewed_cookie_policy | 11 months | The cookie is set by the GDPR Cookie Consent plugin and is used to store whether or not user has consented to the use of cookies. It does not store any personal data. |